Rabu, 24 November 2010

selamat hari guru

GURU.....
sebuah profesi yang sangat mulia, seawaktu masih duduk dibangku sekolah saya sangat ingin menjadi seorang guru. tampil rapi di depan kelas, memberikan pengetahuan kepada anak didik, selalu tersenyum walaupun kadang berubah galak jika ada murid yang nakal.
terasa masih segar dalam ingatan, suasana sewaktu masih duduk dibangku sekolah. wajah wajah beliau beliau yang pernah mendidik saya di kelas....
kadang sangat ingin mengunjungi mereka seperti yang dilakukan teman teman yang sudah sukses dan mapan, mereka sangggup mengadakan reuni tahunan disekolah. sangat ingin bergabung dalam acara acara seperti itu. tapi rasa minder mengalahkan rasa rindu. saya tidak semapan mereka, baru bisa sekedar bertahan  dari kerasnya hidup.
tapi dari lubuk hati yang paling dalam saya hari ini ingin mengucapkan "SELAMAT HARI GURU" semoga ALLAH SWT membalas segala jasa para guru sebagai suatu amal sholeh. saya bukan hartawan yang bisa memberikan imbalan materi , atau  birokrat penguasa yang bisa membuat keputusan  dinegeri ini. andai saya bupati , atau gubernur, saya akan buat anggaran pendidikan lebih besar, biar dunia pendidikan tidak mati suri.
Kepada kawan kawan alumnus kampus hijau belakang balok si yayan, si mul si defi,si elfi, si Ita (perempuan paling cantik dinegeriku indonesia) si anto,si iwan,dan kawan lainnya yang tidak bisa sebutkan satu persatu.selamat hari guru buat anda semua.anda semua bisa berbuat sesuatu yang bernilai lebih.dapat imbalan materi sebagai pegawai pemerintah dan dapat amal sholeh dari ilmu yang bermamfaat yang anda turunkan kepada anak didik anda.
saya bukan ahli agama tapi saya tahu agama kita mengajarkan tiga hal yang tidak akan putus pahalanya,walaupun kita sudah meninggal. salah satunya ILMU YANG BERMAMFAAT.....
saya sangat ingin dapat melakukan itu semua...
tapi...
Jangan sebut saya guru murtad,
Kerasnya kehidupanlah yang membuat saya harus meninggalkan profesi yang sangat saya impikan waktu kecil.
setelah saya renungi dalam perjalanan panjang  menempuh kehidupan. teryata...Tuhan lebih tahu apa yang terbaik buat mahkluknya.
Tuhan tidak izinkan aku menjadi seorang Guru, karena saya hanya mampu mendidik orang lain tapi belum mampu mendidik diri sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar